Pengantar Bahasa Pemrograman Java - Mari Belajar - Belajar dimana saja dan kapan saja.
Terbaru
Memuat...

Selasa, 09 September 2014

Pengantar Bahasa Pemrograman Java


1. Konsep Pemrograman Berorientasi OBJEK
Objek adalah kesatuan Entitas yang memiliki sifat dan tingkah laku. Dalam kehidupan sehari, objek adalah benda, baik benda berwujud nyata maupun benda tidak berwujud nyata atau konsep.
Contoh benda berwujud nyata : Manusia, mobil, komputer, dll
Contoh benda yang tidak nyata atau konsep : Tabungan bank, sistem antrian, sistem internet bangking

Objek Oriented Programming (OOP)
Konsep yang membagi program menjadi objek-objek yang saling berinteraksi satu sama lainnya.

Keuntungan OOP
Alamin (Natural), Dapat dikendalikan(Reliable), Dapat digunakan kembali (Reusable), Mudah untuk dipelihara (Maintainable), Dapat diperluas (Extendable) dan Efisiensi waktu.

2. Sejarah Java
1991, Sun Micro-system memulai green project, yaitu penelitian untuk membuat bahasa yang akan digunakan pada chip-chip embendded untuk device intelligent consumer electronic. Bahasa itu haruslah bersifat multi platform, yang tidak tergantung pada vendor yang membuat chip tersebut.

Pemberian nama dimulai dari Star-7, kemudian Oak dan belakangan dikenal dengan JAVA. Awalnya ditujukan untuk pemrograman device kecil, sehingga java memiliki karakteristik berukuran kecil, efisien, dan portable untuk berbagai hardware.

Karena project ini sempat terancam terhenti karena dalam pengembangannya device ini belum memiliki pasar yang kuat. Kemudian berkembang menjadi pemrograman internet, desktop, mobile dan enterprice atau dikelompokan kedalam J2SE, J2ME, J2EE.

3. Keunggulan Java
Beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya adalah :

1) Java bersifat sederhana dan relatif mudah
Semudah c, seampuh c++, mengurangi kompleksitas yang dimiliki c++, sehingga pemrograman cenderung lebih mudah.
2) Java berorientasi pada objek
Karena java membagi program menjadi objek-objek, kemudian memodelkan sifat dan tingkah laku masing-masing. Menetukan dan mengatur interaksi antara objek yang satu dengan lainnya.
3) Java bersifat terdistribusi
Sudah berkembang ke pemrograman mulai dari client, server, database server, web server, proxy server, dan sebagainya.
4) Java bersifat multiplatform
Dapat berjalan di banyak platform sistem operasi.
5) Java bersifat multiThread
Dapat mengerjakan beberapa proses dalam waktu yang hampir bersamaan.

4. Kompiler dan Interpreter
Banyak tersedia kompiler dan interpreter dari berbagai vendor diantaranya :

- J2SDK (Java 2 Software Development Kit) : seperangkat tool yang berisi kompiler dan interpreter java yang direlease oleh Sun dan bersifata free. (download pada situs https://www.sun.com, yang kita pakai dikelas ini.
- JBuilder : Development software java yang dibuat oleh Borland Inc. bekerja dilingkungan windows dan memiliki tampilan GUI.
- Visual J : Produk Microsoft, sebuah compiler sekaligus interpreter, berbasis GUI.

Selain ketiga kompiler dan interpreter diatas, masih terdapat beberapa development tool yang dapat digunakan untuk membuat program java, yaitu : Symantec Visual Café, IBM Visual Age for Java, dan Sun Fort for Java.

5. Editor
Editor, merupakan sebuah sarana bagi pengembang aplikasi untuk menuliskan program yang mereka buat, editor  yang kita gunakan merupakan editor yang berbasis teks. Baik editor yang sudah IDE maupun tidak, diantaranya :

- Edit atau EditPlus
- NotePad
- WordPad
- JCreator
- JBuilder
- VisualJ
- NetBeans


Banyak lagi editor yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi dengan bahasa pemrograman java ini.

6. Instalasi JAVA dan Editor
1) Instalasi J2SDK (Java 2 Software Development Kit) : setelah di download pada situs https://www.sun.com, versi manapun . Contoh  : jdk-1_5_0_04-windows-i586-p.exe, lakukan dengan double click pada file tersebut, ikuti petunjuk dan tekan tombol next hingga selesai.

2) Editor JCreator : download  JCreator Pro 3.0, serta nomor serinya kemudian . Lakukan instalasi dengan mengikuti petunjuk yang ada, tekan tombol next hingga selesai.

Setelah kedua software terinstall, lakukan konfigurasi editor tersebut dengan Java, sehingga kedua software tersebut terhubung saat dilakukan kompilasi.

7. Konfigurasi Editor dengan JAVA

Langkah-langkah konfigurasi Editor JCreator dengan J2SDK adalah sbb :

1) Pilih menu configure pada editor Jcreator
2) Kemudian pilih  menu option
3) Click JDK Profile
4) Jika Profile belum tersedia, pilih tombol new
5) Pilih folder j2sdk berada, Contoh : cari pada folder berikut : C:\Program Files\Java\jdk1.6.0_22
6) Kemudian tekan tombol OK sampai selesai.

8. Fase Pemrograman JAVA

9. Contoh Program Pertama dengan JAVA

10. Penamaan Class, Method, Variabel, dan Konstanta

Aturan Penamaan :

- Case-sensitive,
- Tidak menggunakan reserved word  atau Keyword JAVA,
- Tidak menggunakan symbol-simbol operator.
- Dimulai dengan huruf abjad (a, b, c, ….), atau underscore (_), tanda dolar ( $ ),
- Tidak dibolehkan diawali dengan bilangan (0, 1, 2, …).

Share with your friends

1 komentar

  1. dari dulu ampe sekarang, java emang gapernah pudar haha
    mampir juga gan ke online Library untuk bahan referensi tulisan anda

    BalasHapus

Pemberitahuan
Selamat datang di blog Mari Belajar.
Ayo bagikan kebaikan dengan membagikan artikel yang bermanfaat di blog Mari Belajar ke sosial media kalian.
Jangan lupa untuk like dan follow sosial media Mari Belajar untuk mendapatkan materi belajar terbaru setiap harinya.
Tutup
Night Mode